Yak, Kemarin tepat hari jum'at. Ku awali dengan rasa syukur karna tlah diberi satu harapan untuk bisa melakukan semua dikehidupan nyata dan tepatnya hari Jum'at. Thanks God It's Friday #TGIF. Hari itu aku menghabiskan waktu dengan teman-teman SMA ku. Dari Pagi hingga malam hari.
Seratus delapan puluh dua hari sudah hari ini setelah kepergianmu. Hanya bayang semu yg tak pernah hilang dikehidupanku.
Masih saja aku diam tanpa kata setelah melihat sosok nyatamu. Hanya gambaran
luka yang kuingat saat itu. Hanya seseorang yg berbeda, asing seperti alien yg baru saja datang ke planet bumiku ini. Ntah apa yg terjadi dengan diriku, aku tak mengenal sosok nyatamu. Aku bingung dan tak mengerti
saat itu.
13 Mei 2012 , Ya aku bersama Angg, Dessi dan Mayda menghabiskan minggu ini di Teladan untuk melihat Asian Day Festival-JPop Kpop. Akupun tertarik memaki "Hanbok" (Pakaian Tradisional masyarakat Korea) dengan bermodalkan sepuluhriburupiah. Acara disana cukup lancar dan menghibur. Ada penampilan dari @Mick_kl , Cosplay dari albatros , dll. Dan disana diadakan Stand yang mejajakan ala-ala jepang dan korea misal takoyaki, kimchi, pernak pernik korea misal Suju, dll. Aku dan teman-temanpun sempat foto bersama Cosplay yg hadir disana dan mencicipi makanan Kimchi dan Kimbab.
Ohya, ini salah satu foto memakai "Hanbok" bersama Kim Ega. Berasa di Korea ya. Cekidot... :B
Piala Coca‐Cola merupakan ajang kompetisi bergengsi sepakbola antar
SMA yang dirancang untuk menyalurkan bakat dan hobi sepakbola di kalangan
pelajar Indonesia. Di tahun penyelenggaraan ke-6 ini, Piala Coca-Cola
melibatkan lebih dari 10.000 pelajar dari 640 SMA di 20 kota. Peserta turnamen
dibagi ke dalam 4 grup, dengan total 720 pertandingan. Disamping itu, Piala
Coca-Cola tahun ini menggunakan format full-team yakni 11 x 11 pemain, waktu
pertandingan 2 x 25 menit dan sistem gugur. Dan SMA N 1 Sewon salah satu
peserta dalam ajang bergengsi ini. Ajang Piala Coca-cola diadakan di Lapangan
Prancak, Lapangan karang sebagai lapangan untuk menyeleksi ke babak yang sebenenarnya
dan akhirnya di Stadion Mandala Krida.
Kamu selalu mengajariku mengais-ngais masa lalu
Memaksaku untuk kembali menyentuh kenangan
Terdampar dalam bayang-bayang yang kau gurat secara sengaja
Seakan-akan sosokmu nyata
Menjelma menjadi pahlawan kesiangan
Yang merusak kebahagiaan
Dalam kenangan
kau seret aku perlahan
Menuju masa yang harusnya aku lupakan
Hingga aku kelelahan
Hingga aku sadar
bahwa aku sedang dipermainkan