Kamu dulu memang berarti bagiku
sehingga aku terbiasa denganmu, namun sekarang kau tlah berubah menjadi sosok
asing dikehidupanku.
Kamu dulu memang yg memberiku arti
cinta. Tapi kini kamu juga yg memberiku arti kesakitan oleh cinta yg manis
Kamu dulu semangat hidupku, tapi kini
kamu juga yg merapuhkan semangat itu
Kamu dulu alasanku untuk tersenyum,
tapi kini kamu alasanku untuk menangis.
Kamu dulu memang memperlakukanku acuh , tapi kini kamu memperlakukanku acuh tak acuh
Kamu dulu yg buatku percaya akan
cinta, tapi kini kamu juga yg buatku ragu dan takut percaya akan cinta
Tak ada lagi kebiasaan kebiasaan
kita. Tanpamu, semua berubah dan tak sama lagi. Hanya aku dan bayang semumu.
Hari demi hari telah kulalui sendirian, kesepian dan tlah menunjukan enambulan
lamanya aku tanpa dirimu. Pagi slalu berbeda dan terkesan monoton. Dan masih
tetap sama, bahwa kamu telah pergi
melalang buana tanpa ku ketahui arah dan tujuanmu.
Ya, dulu kamu menemani hari-hariku selama
seratus enam puluh tujuh hari lamanya dengan perhatian-perhatian yg begitu
manis. Ya itu yg kurindukan. Tapi, kini aku tahu semua hilang dan tetap akan
hilang. Walau aku terus mencari, tapi kamu harusnya tau kalau manusia punya
batas kesabaran untuk menunggu semua ini dan akupun kebingungan tak tau harus
cari kemana lagi.
Mau
tak mau ku harus
Melanjutkan yang tersisa
Meski semua telah berbeda
Dan tak akan pernah ada yang sama
Aku bisa memeluknya
Tetapi tidak hatinya
Hooo... Menyakitkan
Semua telah dengar
Segenap hati ku merindunya
Tapi hatinya telah pergi dan telah lama mati
Melanjutkan yang tersisa
Meski semua telah berbeda
Dan tak akan pernah ada yang sama
Aku bisa memeluknya
Tetapi tidak hatinya
Hooo... Menyakitkan
Semua telah dengar
Segenap hati ku merindunya
Tapi hatinya telah pergi dan telah lama mati
(Jagostu-
Mau Tak Mau)
Perasaanku benar-benar absurd, random dan tak
jelas saat ini. Apakah kamu menyadari bahwa kamu telah bawa jiwaku melayang
kepuncak yang tertinggi, diatas langit tertinggi itu dan merampas habis
cintaku, dan melarikannya. Lalu kamu jatuhkan aku ketitik terendah dari yg
paling rendah. Dan akupun merasakan kesakitan luar biasa dan bingung harus
kumulai dari mana.
Jika rasa cinta seperti ini,
bisa-bisa aku berhenti mempercayai apa itu 'cinta' karena aku terlalu sering
tenggelam dilubang kesedihan akan cinta seperti ini. Aku benci dengan adanya
perpisahan itu dan perpisahan itu terkesan jahat. Aku tak suka peristiwa
seperti itu, tapi apa daya aku tak bisa menahanmu tuk tak pergi, hanya sosok
semumu yg bertahan disini. Di hatiku. Yang dulunya tertawa bersama kini
menghilang dalam sepinya kehidupan. Terkadang saat kesepian, kurasakan
kerinduan itu. Kamu tiba-tiba masuk ke labirin otakku untuk mengingat
kejadian-kejadian manis yg dulu kita rajut. Dan ingat hanya sebuah angan yg
kurasakan saat itu. Aaah rasanya ingin menangis sejadi-jadinya dan teriak bahwa
aku masih........ . Jika kau tau aku tak pernah berfikir, kenapa begitu sulit
melupakanmu. Atau karena kamu memang benar-benar 'terindah' atau 'cinta
pertamaku' aah aku tak percaya dengan cinta. Tapi kenapa, aku disini begitu
sulit melupakanmu? Padahal disana kau begitu mudahnya melupakanku dan menemukan
boneka baru. Apakah aku pantas merindukan orang yang melukaiku seperti kamu?
Atau aku yg tak pantas kau rindukan karena aku memang banyak kekurangan dan tak
pernah berarti apa-apa dikehidupanmu dulu. Tapi, entahlah.. Akupun harus
mengikhlaskan dan merelakanmu. Sudah banyak usaha untuk memperjuangkanmu tapi
hasilnya tetap sama Aku dan Kamu tak bisa kembali lagi. Disini selain membiarkanmu pergi akupun berharap kau
temukan yg terbaik atau jika kau temukan jalan buntu berbaliklah kearahku akan
kuterima kembali jika rasa ini masih ada. Memang kehilangan sosokmu yg tak
beralasan memang begitu menyakitkan, tapi ku nikmati setiap kesakitan itu
hingga aku terbiasa akan datangnya luka itu. Dan aku tau sebelum kita
kehilangan seseorang kita takkan tau seberapa 'penting' dia dikehidupan kita.
Luka yg kau torehkan membuatku
semakin kuat
Luka yg kau torehkan membuatku
semakin dewasa
Luka yg kau torehkan membuatku
terbiasa akan rasa sakit itu
Kau,
Hanya bayangan masa lalu
Yang ntah kapan datang kembali
kehidupanku
Tapi aku yakin
Jika ditakdirkan bersama , kau akan
kembali
Jika tidak, kita pasti temukan yg
terbaik dari yg sebelumnya.
Terimakasih atas semua
Atas cinta dan kasih sayangmu
Kini,
Aku harus coba relakan.
Selamat tinggal masa laluku
Semoga kau tetap dan selalu bersinar
disana
0 comments:
Post a Comment