Vanno adalah sosok cowok yang bisa dibilang sedang menunggu seseorang buat menjadi sandaran hatinya. Dia adalah sosok yang tak gentar menyerah begitu saja buat mendapatkan apa yang ingin diraihnya. Sekarang dia, suka dengan adek kelasnya.
Fiona. Ya Fiona ,gadis yang ditaksir oleh Vanno. Fiona adalah cewek remaja yang sifatnya bisa dibilang masih labil. Yang harus belajar buat menjadi dewasa supaya tidak dipandang sebelah mata orang lain. Dan harus memantapkan diri dalam melangkah, karena masa-masa inilah penentuan masa depannya kelak.
Fiona. Ya Fiona ,gadis yang ditaksir oleh Vanno. Fiona adalah cewek remaja yang sifatnya bisa dibilang masih labil. Yang harus belajar buat menjadi dewasa supaya tidak dipandang sebelah mata orang lain. Dan harus memantapkan diri dalam melangkah, karena masa-masa inilah penentuan masa depannya kelak.
Jam pulang sekolah berbunyi , para siswa berhamburan keluar untuk melepas penat setelah memakan habis buku-buku sekolah. Tak ketinggalan Fiona dan teman-temannya, Fiona pun segera menuju ke depan gerbang untuk memastikan apa dia sudah dijemput. Tiba-tiba ada sosok cowok yang mendekat ke tubuh Fiona yang tampangnya asing baginya. Cowok tersebut pun mengajak kenalan Fiona.
Cowok tersebut namanya Vanno. Kakak kelas Fiona, yang ingin lebih kenal dan akrab dengan Fiona.
" Siang, Dek" sapa si cowok
Fiona membalas dengan tersenyum manis
"Boleh kenalan gak Dek? Nama aku Vanno."
"Ooh, aku Fiona ,kak."
Tak lama kemudian ,mama Fiona datang. Artinya jemputan bagi Fiona sudah tiba. Pembicaraan mereka terhenti sampai disini.
Paginya, Fiona dan sahabatnya bertemu lagi dengan Vanno di kantin. Kakak kelasnya. Dan Vanno pun bertegur sapa dengan Fiona
"Eh Fiona"
"Kak Vanno" senyum fiona
"Beli apa dek?"
"Ini beli nasi goreng kak, laper "
"Oh yaudah, di makan gih. Jangan keburu-buru dek, ntar kesedak lagi"
"Siap ndan" sambil tertawa kecil.
Bulan demi bulan telah di terlewati, tak jera juga Vanno terus mendekati Fiona, walau belum bisa memikat hati adek kelasnya itu. Perhatianpun slalu tercurahkan. Vanno tau kalau dia mencintai Fiona lebih dari seorang adik. Tapi Fiona tak pernah menyadari hal itu, dia malah terkesan biasa saja oleh sikap Vanno kepadanya.
Harapan demi harapan terucap di dalam setiap doanya, agar Fiona menyadari bahwa dia telah dicintai seorang cowok yaitu Satria Vanno Sumasta.
Suatu saat, Vanno menjelaskan perasaannya pada Fiona. Tapi Fiona terkesan cuek karena tak percaya apa yang ia dengar dari mulut Vanno. Sebenarnya, Fiona sudah menganggap Vanno seperti kakaknya sendiri. Karena Fiona, mendambakan punya kakak laki-laki yang baik seperti Vanno.
" Ah apaan sih kamu kak, aku udah nganggep kakak kayak kakakku sendiri"
"Tapi dek, kakak sayang sama kamu. Kakak beneran ini, kakak janji gak bakal nyakitin adek."
"Udahlah kak, gak usah bicarain itu lagi. Jadi g mood aku"
Jawaban Fiona membuat Vanno "DROP". Mimpi-mimpi yang sudah dibuatnya pupus sudah. Namun, Vanno tetap akan menunggu Fiona sampai membuka hatinya buat dia. Walau harus menunggu 1000 tahun lamanya bakal dijabanin Vanno buat dapetin Fiona, karena sudah memantapkan hati buat dapetin Fiona dan bukan cewek lain. Seperti lagunya Rossa- Ku Menunggu.
Impian Vanno, sedikit demi sedikit terwujud. Fiona sudah membuka hatinya buat Vanno, Vanno sangat senang mendengar kalau Fiona sudah bisa membuka hatinya buat dia.
"Dek, kamu udah mau kan buka hati buat aku?"
"Kasih tau egag ya..." sambil senyum-senyum
"Tukan malah bercanda kamu dek"
"Enaknya iya egag ya. Atau egag iya"
"Ayolah dek, kakak dulukan udah pernah janji. Kakak gak bakal ngecewain dan nyakitin hati adek. I will be the best for your life"
"Oke, I'm agree. And I hope it "
Dan sekarang Vanno dan Fiona resmi menjadi sepasang kekasih. Yang selama ini butuh pengertian khusus bagi Vanno untuk meluluhkan hati gadis bernama Fiona Alexander . Dan Vanno tak mudah untuk mendapatkan Fiona dan juga tak mudah untuk melepaskan dia karena memiliki Fiona adalah hidup baru yang harus mereka jalani bersama dengan rasa cinta kasih. Berawal dari kenalan ,kakak adik dan akhirnya pacaran, harus melewati jalan yang berliku. Sahabat jadi cinta .
Cowok tersebut namanya Vanno. Kakak kelas Fiona, yang ingin lebih kenal dan akrab dengan Fiona.
" Siang, Dek" sapa si cowok
Fiona membalas dengan tersenyum manis
"Boleh kenalan gak Dek? Nama aku Vanno."
"Ooh, aku Fiona ,kak."
Tak lama kemudian ,mama Fiona datang. Artinya jemputan bagi Fiona sudah tiba. Pembicaraan mereka terhenti sampai disini.
***
Paginya, Fiona dan sahabatnya bertemu lagi dengan Vanno di kantin. Kakak kelasnya. Dan Vanno pun bertegur sapa dengan Fiona
"Eh Fiona"
"Kak Vanno" senyum fiona
"Beli apa dek?"
"Ini beli nasi goreng kak, laper "
"Oh yaudah, di makan gih. Jangan keburu-buru dek, ntar kesedak lagi"
"Siap ndan" sambil tertawa kecil.
***
Bulan demi bulan telah di terlewati, tak jera juga Vanno terus mendekati Fiona, walau belum bisa memikat hati adek kelasnya itu. Perhatianpun slalu tercurahkan. Vanno tau kalau dia mencintai Fiona lebih dari seorang adik. Tapi Fiona tak pernah menyadari hal itu, dia malah terkesan biasa saja oleh sikap Vanno kepadanya.
Harapan demi harapan terucap di dalam setiap doanya, agar Fiona menyadari bahwa dia telah dicintai seorang cowok yaitu Satria Vanno Sumasta.
***
Suatu saat, Vanno menjelaskan perasaannya pada Fiona. Tapi Fiona terkesan cuek karena tak percaya apa yang ia dengar dari mulut Vanno. Sebenarnya, Fiona sudah menganggap Vanno seperti kakaknya sendiri. Karena Fiona, mendambakan punya kakak laki-laki yang baik seperti Vanno.
" Ah apaan sih kamu kak, aku udah nganggep kakak kayak kakakku sendiri"
"Tapi dek, kakak sayang sama kamu. Kakak beneran ini, kakak janji gak bakal nyakitin adek."
"Udahlah kak, gak usah bicarain itu lagi. Jadi g mood aku"
Jawaban Fiona membuat Vanno "DROP". Mimpi-mimpi yang sudah dibuatnya pupus sudah. Namun, Vanno tetap akan menunggu Fiona sampai membuka hatinya buat dia. Walau harus menunggu 1000 tahun lamanya bakal dijabanin Vanno buat dapetin Fiona, karena sudah memantapkan hati buat dapetin Fiona dan bukan cewek lain. Seperti lagunya Rossa- Ku Menunggu.
***
Impian Vanno, sedikit demi sedikit terwujud. Fiona sudah membuka hatinya buat Vanno, Vanno sangat senang mendengar kalau Fiona sudah bisa membuka hatinya buat dia.
"Dek, kamu udah mau kan buka hati buat aku?"
"Kasih tau egag ya..." sambil senyum-senyum
"Tukan malah bercanda kamu dek"
"Enaknya iya egag ya. Atau egag iya"
"Ayolah dek, kakak dulukan udah pernah janji. Kakak gak bakal ngecewain dan nyakitin hati adek. I will be the best for your life"
"Oke, I'm agree. And I hope it "
Dan sekarang Vanno dan Fiona resmi menjadi sepasang kekasih. Yang selama ini butuh pengertian khusus bagi Vanno untuk meluluhkan hati gadis bernama Fiona Alexander . Dan Vanno tak mudah untuk mendapatkan Fiona dan juga tak mudah untuk melepaskan dia karena memiliki Fiona adalah hidup baru yang harus mereka jalani bersama dengan rasa cinta kasih. Berawal dari kenalan ,kakak adik dan akhirnya pacaran, harus melewati jalan yang berliku. Sahabat jadi cinta .
Bila ada kemauan, pasti ada jalan untuk mencapai nya. Seperti bila kita cinta dengan seseorang yang pada awalnya org yg dicintai itu tak sadar, namun seiring berjalannya waktu pasti akan sadar dan mencintai kita. Jangan menyerah sebelum berperang. Haha
0 comments:
Post a Comment