First Love

Oleh : Agustin Sintya Suhato

            Sandra adalah cewek yang selama 15tahun belum pernah merasakan nikmatnya bercinta. Sekarang dia duduk dibangku kelas 1 SMA. Yang slalu dihantui oleh perasaan akan lawan jenis. Sampai akhirnya diSMAnya dia dihampiri oleh sosok laki-laki bernama Samuel. Waktupun terus berjalan.

            Ada sosok laki-laki didalam aula yang sedang melambaikan tangan kearah Sandra. Ya, itu Samuel. Samuel adalah sosok laki-laki yang ingin memiliki hati cewek yang bernama Sandra. Ia adalah kakak kelas Sandra, ia duduk dibangku kelas 3 SMA. Samuel tak gentar mendapatkan hati cewek tersebut. Segala cara terus dilancarkan untuk menjadi yang terbaik.

            Lalu, Sandra menuju parkiran sekolah, dimana dia telah ditunggu sahabatnya namanya Bunga. Bunga bisa dibilang adalah psikolog Sandra soal cinta. Walau Bunga belum pernah pacaran, namun Bunga tau apa yang seharusnya dilakukan Sandra. Bunga juga tak ingin membuat sahabatnya sedih dan kecewa.


 "Bunga, maafin aku telat." Sambil ngos-ngosan
"Kenapa kamu San? Kayak liat hantu aja"
"Haduh, td ada kakak kelas si kak Samuel melambaikan tangan kearahku"
"Yaudah, santai aja g usah takut" sambil cekikikan melihat raut wajah Sandra.

***

            Hari demi hari Samuel terus mendekati Sandra. Perhatian lebih pun terus diberikan oleh Samuel. Sampai-sampai Sandra heran akan semua ini. Sandra pun menceritakan apa yang ia rasakan kepada Bunga.

"Oh gitu, ceritanya. Kalau aku sih nyimpulin kalau si Samuel itu suka ma kamu. Dan ingin jadi pacarmu." Jelas si Bunga
"Ah apaan sih Samuel, norak deh. Ah nyebelin. Apa emang gitu? Aku takut hanya dibuat mainan aja"
"Ya gimana, keputusan ada ditanganmu kok"

***

            Pdkt mereka pun cukup panjang sekitar 3bulan, untuk Sandra mulai membuka pintu hatinya untuk Samuel. Walau Sandra belum mengerti betul makna "pacaran itu sendiri".
Akhirnya, impian Samuel memiliki hati Sandra pun terwujud. Walau tanpa diketahui oleh orang tua Sandra, bahwa dia punya "pacar". Cinta mereka penuh dengan lika-liku yang berat. Apalagi saat seorang cowok yang menghampiri hidup Sandra. Tapi Samuel mengerti, bahwa dia hanya sebatas teman saja dan ia juga akan slalu menjaga cinta mereka.

            Janji untuk selamanya tercetus dari bibir Samuel. Sandra pun sempat heran apakah Samuel benar-benar begitu?. Namun lama-lama perhatian Samuel ke Sandra berkurang, disaat menjelang UAN. Tak ada waktu untuk Sandra. Ia habiskan untuk belajar. Namun Sandra mencoba mengerti.

            Namun, keburukan seorang Samuel terus terkuak oleh teman-temannya. Sandra sempat shock mendengar semua itu, dan tak percaya. Namun Bunga pun menjelaskan sampai Sandra mengerti apa keburukan Samuel dan berharap Sandra berhati-hati terhadap Samuel. Karna Bunga tak ingin sahabatnya itu terjebak oleh Samuel.

            Menjelang ujian, perhatian yang diberikan Samuel sangat berkurang atau bisa dibilang tidak ada. Sandra sempat bercerita kepada Bunga.  Akhirnya, seminggu sebelum UAN, Sandra memilih mengakhiri hubungannya dengan Samuel. Samuel pun langsung mencari pengganti Sandra disalah satu jaringan sosial. Sandra pun sempat cemburu melihat kedekatan mereka berdua, apa boleh buat Sandra sudah bukan siapa-siapa Samuel yang tidak seharusnya melarang Samuel. Walau begitu, Sandra tetap support  Samuel terus-menerus menjelang UAN.

            Sandra pun sekarang trauma yang namanya CINTA. Dan menurutnya cinta itu omongkosong. Ia sekarang ingin mencari teman yang banyak, biarlah cinta itu mengalir apa adanya saja. Sandra pun tak ingin pusing-pusing memikirikan cinta. Sandra HANYA INGIN MENCARI TEMAN BUKAN PACAR!

"Cinta itu gampang dirasakan namun jangan sekali-kali  bermain api cinta karna menghilangkan rasa cinta itu sendiri sangatlah sulit" 

"Dan janganlah kau sia-siakan orang yang mencintaimu, karna sesungguhnya dia adalah orang yang paling tersakiti" 

Oleh : Agustin Sintya Suharto

THE END