"Gak semua orang terlahir sempurna, jadi hargailah mereka yg kurang beruntung. Kalau bisa dibantu bukan dicemooh. Tapi tak perlu sedih dengan keadaan kita. Karena Tuhan telah memberi tujuan hidup masing-masing"
Aku hanya dapat terdiam membisu mendengarkan cemoohan mereka. Aku memang begini dengan segala keterbatasanku. Aku mencoba tegak berdiri dan menyusun kembali ketegaran hatiku meski ombak terus menhempas diriku. Tapi, aku muak untuk terlihat kuat! Aku muak berpura-pura menjadi seseorang yang terlihat tegar! aku muak dengan semua orang! aku muak aku muak! Aku lelah dengan dunia seperti ini. Tak ada rasa menghargai sesama manusia. Aku juga manusia seperti kalian. Kalian memang lebih beruntung daripada aku, namun tak pantas kalian menindas manusia yang tak seberuntung kalian. Seharusnya kalian merangkul kami yang kurang beruntung bukan sebaliknya.
Meski cemooh yang ku dapati, cacian terus terlontar dalam mulut mereka semakin menjadi-jadi. Biarkan semua ini diselesaikan oleh Tuhan saja. Biar Tuhan yang membalas semua ini. Kadang aku iri dengan mereka, yang ditakdirkan memiliki segalanya yang normal dalam skenario yang telah dipersiapkan oleh Tuhan jauh jauh hari. Aku lelah berpura-pura dalam kepedihanku. Aku lelah dalam semua kepalsuanku. Aku ingin menangis tapi nyatanya aku hanya bisa menyembunyikan air mataku. Dan aku tak ingin terlihat lemah didepan mereka. Aku ingin seperti mereka! Aku tak ingin meresa dibeda-bedakan!
Seandainya, manusia diizinkan untuk marah/protes dengan takdir yang Tuhan rancang jauh-jauh hari, mungkin aku akan terus menjadi pemarah dan juga menjadi orang brutal yang tidak henti-hentinya melontarkan kata-kata kekesalanku terhadap Tuhan. Kalau manusia berhak untuk merancang takdirnya sendiri, aku pasti akan merancang kebahagiaanku sendiri. Sedehana namun indah, dengan kekuatanku dan kemampuanku sendiri. Tapi, inilah aku dalam segala keterbatasanku. Aku hanya bisa diam termangun melihat dunia ini berputar! Aku hanya bisa duduk memperhatikan!
Aku memang berbeda,
Aku hanya ingin mencoba menjadi seseorang yang bermakna bagi mereka semua. Yang bisa berpijar terang walau langit tertutup awan seperti bintang Sirius. Entah apa yang harus ku lakukan. Mencoba biarkan semua ini atau tenggelam dalam perasaan ini . Menghadapi semuanya kadang membuatku lelah, menjadikanku sosok yang teramat lemah dan akhirnya ku kibarkan bendera menyerah. Dan hari ini ku coba mengerti semua yang terjadi dalam diriku. Ku coba hadapi semua ini. Dengan lantang dan gagah berani!
I LOVE MY FRIENDS WHO CARE WITH ME
3 comments:
Keep spirit asin{}
wkwkwk :D
siap qaqa {}
Cemungudh! Cemungudh! Hahaha. :D
Post a Comment